Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

11 Manfaat Bee Pollen Bagi Kesehatan Tubuh

Beli dan Jual Bee Pollen
Bee Pollen MFA, produks asli dari alam (omahinfo.com)


Salam sobat omahinfo,
Bee Pollen adalah campuran dari serbuk sari bunga, nekhtar, enzim, adu, lilin dan sekresi lebah yang terbawa oleh lebah ketika mengambil nektar berbentuk butiran-butiran.

Bee Pollen tidak sama dengan produk lebah lainnya, seperti madu, royal jelly, atau sarang lebah. Hal ini dikarenakan produk-produk tersebut mungkin tidak mengandung serbuk sari atau mungkin mengandung zat lain.

Belakangan ini bee Pollen sedang menjadi digemari oleh kebanyakan oran karana dipercaya mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Bee pollen adalah serbuk sari dari lebah yang mengandung banyak nutrisi baik untuk kesehatan. Ayo kita cari tau manfaat dan apakah ada efek samping dari Bee Pollen.

Manfaat Bee Pollen

Bee Pollen dalam kurun waktu belakangan ini begitu menarik perhatian banyak orang karena kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya sangat kaya dan menyehatkan, seperti asam amino, vitamin, mineral, karbohidrat, lipid, dan protein.

Beberapa ahli herbal telah melakukan tes uji pada Bee Pollen sebagai makanan yang sangat bergizi, diklaim produk tersebut dapat mengatasi masalah kesehatan tertentu.

Selain itu, The Federal Ministry of Health di Jerman juga mengakui bee pollen sebagai obat.

Sudah ada banyak penelitian terkait manfaat kesehatan dari Bee Pollen dan menemukan hasil yang menjanjikan.

Berikut ini beberapa manfaat dari Bee Pollen bagi kesehatan tubuh sehingga banyak digemari dan dicari oleh banyak orang, diantaranya :

1. Memiliki Beragam Kandungan Gizi

Dalam Bee Pollen terkandung lebih dari 250 zat aktif biologis, termasuk protein, karbohidrat, lipid, asam lemak, vitamin, mineral, enzim, dan antioksidan.

Dalam setiap butiran serbuk sari lebah, ternyata mengandung kurang lebih:

  • Karbohidrat: 40 persen
  • Protein: 35 persen.
  • Air: 4-10 persen.
  • Lemak: 5 persen.
  • Zat lain: 5-15 persen.


Namun, dalam hal penentuan kandungan nutrisi Bee Pollen juga tergantung pada sumber tumbuhan dan musim pengumpulannya.

Carlson Wade (1978) dalam bukunya menyebutkan bahwa bee pollen mengandung semua nutrisi vitamin, mineral, asam amino dan protein yang bantu kuatkan daya tahan tubuh.

Selain itu, C. Leigh Broadhurst, Ph.D. (2005) mengatakan bahwa satu sendok bee pollen sama saja dengan porsi besar sayuran.

Misalnya, dam sebuah penelitian telah menemukan bahwa bee pollen yang dikumpulkan dari tanaman pinus memiliki protein sekitar 7 persen.  

Sedangkan pollen yang dikumpulkan dari pohon kurma dapat mengandung protein sebanyak 35 persen.

Bee pollen yang dipanen selama musim semi juga memiliki komposisi asam amino yang berbeda dari pollen yang dikumpulkan selama musim panas.

2. Kaya Antioksidan untuk Melindungi dari Radikal Bebas

Bee pollen juga sarat dengan berbagai macam antioksidan, seperti flavonoid, karotenoid, quercetin, kaempferol, dan glutathione.

Antioksidan dapat melindungi tubuh kamu dari molekul berbahaya yang disebut radikal bebas.

Dampak dari radikal bebas sering dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker dan diabetes tipe 2.

Nah, beberapa penelitian pada manusia telah menunjukkan bahwa antioksidan dalam bee pollen dapat mengurangi peradangan kronis, menghilangkan bakteri berbahaya, melawan infeksi, dan menghambat pertumbuhan dan penyebaran tumor.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penyakit jantung bisa dikatakan menjadi penyebab utama dan terbesar dari kasus kematian di seluruh dunia.

Baik lipid darah tinggi maupun kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung. Manfaat bee pollen dipercaya dapat menurunkan faktor-faktor risiko tersebut.

Penelitian pada hewan membuktikan bahwa ekstrak bee pollen dapat menurunkan kadar kolesterol darah, terutama kolesterol LDL yang jahat. Selain itu, fungsi dari antioksidan dalam Bee Pollen juga mampu melindungi lipid dari oksidasi.

Lipid yang teroksidasi dapat menggumpal dan menghambat pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Meningkatkan Fungsi Hati

Hati adalah organ vital yang berfungsi untuk memecah dan mengeluarkan racun dari darah.

Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa bee pollen dapat meningkatkan kemampuan hati untuk melakukan detoksifikasi.

Produk lebah tersebut dapat meningkatkan pertahanan antioksidan hati dan membantu membuang lebih banyak produk limbah dari darah.

Penelitian lainnya pada hewan juga menunjukkan bahwa antioksidan bee pollen dapat melindungi hati dari kerusakan akibat beberapa zat beracun, termasuk overdosis obat. Bahkan produk tersebut juga dapat membantu penyembuhan hati.

5. Mengandung Beberapa Senyawa yang Bersifat Anti-Peradangan

Bee pollen juga sudah lama digunakan secara tradisional untuk mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Manfaat ini berkat kandungan beberapa senyawa yang bersifat antiinflamasi, termasuk quercetin antioksidan yang menurunkan produksi asam lemak omega-6 dari proses inflamasi, seperti asam arakidonat.

Senyawa tanaman dalam bee pollen juga dapat menekan proses biologis yang memicu produksi hormon inflamasi seperti faktor nekrosis tumor.

6. Membantu Jaga Nafsu dan Pola Makan

Hal yang paling sulit ketika menjalani diet sehat adalah mempertahankan nafsu dan pola makan tetap terjaga dan stabil.

Tak jarang, banyak dari mereka yang justru cheating ketika sedang diet. Kesulitan menolak makanan kesukaan dan cara diet yang salah bisa jadi alasan kenapa cheating banyak terjadi.

Nah, supaya diet sehat kamu sukses, bee pollen bisa menjadi pilihan. Nutrisi lengkap dalam bee pollen membantu menahan nafsu makan sehingga keinginan ngemil atau cheating.

Selain itu, suplemen alami ini bantu cukupi nutrisi yang hilang ketika diet dan memperkuat daya tahan tubuh sehingga tak gampang sakit.

7. Nutrisi Pengganti Sehabis Berolahraga

Setelah berolahraga, tubuh kehilangan banyak nutrisi yang dibakar selama proses olahraga.

Intensitas gerakan dalam olahraga juga membuat tubuh memerlukan nutrisi lebih untuk dapat beraktivitas kembali. Dalam hal ini, bee pollen mampu mencukupi nutrisi yang hilang saat berolahraga dengan banyak nutrisi di dalamnya.

Selain itu, kandungan protein dan asam amino yang cukup tinggi dalam bee pollen membantu mempercepat pertumbuhan otot dan meningkatkan massa otot.

Antioksidan dalam suplemen ini melindungi otot dari kerusakan akibat proses oksidasi sehabis berolahraga. Glukosa alami dalam suplemen ini bisa juga jadi bahan energi untuk tubuh.

8. Suplemen Alami Untuk Alergi

Alergi memang seringkali menjadi salah satu hal yang mengganggu. Gangguan kesehatan ini juga sangat sering muncul di saat yang tidak tepat.

Jika sudah begini, kamu tentu akan cari obat alergi untuk menyudahi tanda-tanda yang muncul di tubuh kamu.

Sebenarnya, kamu punya nutrisi dan suplemen anti alergi alami dalam bee pollen.

Kandungan antioksidan tinggi dalam bee pollen membantu mengurangi produksi histamine yang menyebabkan alergi pada tubuh. Manfaat ini bisa semakin efektif jika kamu juga mengonsumsi propolis dan madu.

9. Untuk Anak, Merupakan Suplemen Penambah Nafsu Makan Alami

Tak hanya pada orang dewasa, manfaat bee pollen juga baik untuk anak, salah satunya meningkatkan nafsu makan.

Pada usia emas, terkadang anak-anak sulit sekali untuk makan, terutama jika berhadapan dengan sayur dan sesuatu yang mereka tidak sukai. Disinilah, bunda wajib kreatif dalam membuat anak mau makan.

Untuk hal ini, bee pollen bisa menjadi salah satu kiat kreatif untuk meningkatkan nafsu makan anak. Mengandung madu yang terbukti efektif untuk tingkatkan nafsu makanan, suplemen ini bisa efektif.

Caranya, buat bee pollen menjadi bubuk dan taburkan pada makanan yang anak sukai, semisal es krim atau kue. Namun, perlu dicatat bahwa suplemen tidak bisa diaplikasikan pada makanan panas karena kandungannya akan cepat hilang

10. Mempercepat Penyembuhan Luka

Bee Pollen dipercaya dapat mempercepat penyembuhan luka, jika dioleskan ke kulit.

Salah satu produk yang dihasilkan oleh lebah ini bekerja dengan cara meningkatkan sirkulasi darah, membunuh bakteri, dan melembapkan kulit.

11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa Bee Pollen memiliki sifat antimikroba, antijamur, dan antivirus yang dapat membantu membunuh bakteri dan virus.

Efek bee pollen MFA pada sistem kekebalan tubuh ini juga terlihat dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, tapi hal ini masih perlu pengkajian lebih lanjut.


Efek Samping Bee Pollen

Bee pollen tampaknya aman bagi kebanyakan orang, setidaknya bila dikonsumsi dalam jangka pendek.

Namun, bila kamu memiliki alergi serbuk sari, kamu mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan produk lebah tersebut.

Penggunaan Bee Pollen yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi alergi yang serius, seperti sesak napas, gatal-gatal, bengkak, dan anafilaksis.

Bee pollen kurang dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui. Produk tersebut juga dapat menyebabkan peningkatan terjadinya perdarahan bila dikonsumsi dengan obat pengencer darah tertentu, seperti warfarin.

Saran Penggunaan Bee Pollen dari Saya

Saran Saya lebih baik Anda mengkonsumsi Bee Pollen, jika Anda merasa kelelahan atau keletihan setelah beraktifitas. Untuk konsumsi bisa di makan langsung atau dicampur dengan madu.

Sebaiknya, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum kamu mengonsumsi Bee Pollen, bila kamu sedang mengonsumsi obat, obat bebas atau herbal.

Ingin Beli Bee Pollen, Tapi Bingung Dimana?

Jika Anda kebingungan untuk membeli produks Madu Asli Alam dan Hutan kami, Kami telah menyediakan Madu Asli Alam dan Hutan yang langsung diambil dari sarang lebah langsung dari hutan. Anda bisa mengunjungi menu 'jualan madu' untuk menemukan produks yang kami tawarkan. Atau jika Anda ingin mengunjungi toko kami di marketplace shoppe, silahkan berkunjung ke toko kami yang bernama 'tokomfa'. Tunggu apalagi, segera kunjungi toko kami untuk memesan madu MFA yang dijamin keasliaannya.

Kesimpulan

Itulah manfaat dari Bee Pollen dan bagaimana cara pengkonsumsian yang tepat sehingga Anda dapat menikmati 11 Manfaat Bee Pollen yang begitu menyehatkan bagi tubuh Anda. Semoga Artikel ini bermanfaat dan terima kasih. Artikel ini bersumber dari hallodoc.com, alodokter.com dan cermati.com.