Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pembagian Posisi Pendakian Dan Istilah yang Wajib Diketahui

Posisi Pendakian Sangatlah Penting, Sehingga Anda Wajib Mengetahuinya Sebelum Mendaki

Salam sobat omahinfo,
Mungkinkah Anda sekarang mempunyai ide atau pemikiran untuk naik gunung beberapa waktu kedepan. Sebelum Anda memiliki ide untuk mendaki gunung meskipun dengan seorang yang sudah berpengalaman, Anda juga harus membekali diri dengan beberapa pengetahuan saat tentang pembagian posisi pendakian dan istilah-istlah penting saat mendaki gunung. Jika Anda kebingungan mengenai hal tersebut, dalam arikel ini akan membagikan pembagian posisi pendakian dan istilah -istilah penting yang wajib anda ketahui.

Mendaki gunung memang telah menjadi kegiatan yang sering dilakukan oleh para pencinta alam. Kegiatan mendaki gunung menjadi trend atau gaya hidup baru setelah suksesnya film yang bercerita tentang pendakian, banyak sekali pendaki pemula yang ingin merasakan bagaimana mendaki gunung yang sebenarnya. Sebelum anda membaca informasi tentang pendakian baik itu posisi dan istilah penting lainnya dalam mendaki, mari pelajari dulu pengertian pendakian supaya pendakian Anda lebih menjiwai.

Pengertian Pendakian

Pendakian secara umum bisa dikatakan sebagai sebuah penjalanan yang akan menempuh jarak yang jauh dengan melewati jalan kecil pada sebuah area pedalaman. Pendikian ini sangat identik dengan penjalanan panjang menuju puncak sebuah gunung, yang mana Anda akan melalui hutan yang lebat dengan semak-semak yang menjular dan untuk melaluinya Anda juga harus menyiapkan senjata tajam untuk bisa memotongnya dan melanjutkan perjalanan. Lama waktu pendakian tidak bisa ditentukan dengan pasti bisa 1 hari, kurang hari 1 hari bahkan berhari-hari, tergantung medan dan tinggi jalur pendakian. 

Karena medan yang tidak bisa ditebak, maka Anda sebagai seorang pendaki, Anda harus membekali diri dengan peralatan pendakian, sehingga pendakian Anda berjalan lancar. Meskipun ada medan yang berat, tapi jika Anda membawa peralatan yang lengkap, maka pendakian Anda akan lancar. Peralatan pendakian apa saja yang harus Anda bawa, mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Peralatan Pendakian

Berbicara tentang lama waktu yang dibutuhkan para pendaki untuk mencapai puncak sangat tergantung pada medan, hal ini juga akan mempengaruhi Anda dalam persiapan peralatan pendakian yang harus Anda siapkan. Secara umum bagi seorang yang ingin mendaki Anda harus membawa sebagai berikut
  1. Air minum,
  2. Makanan,
  3. Map,
  4. Perlengkapan untuk melindungi dari dinginnya malam serta hujan.
Sepatu yang digunakan untuk mendaki gunung bisa dikatakan bukan sepatu sembarangan dan harus berjenis boot dengan tas ransel sebagai perlindungan untuk melewati wilayah bebatuan dan mampu menjaga keseimbangan Anda. Selain peralatan pendakian umum yang harus dibawa, Anda juga tidak boleh melupakan peralatan pendakian pendukung yang juga begitu penting seperti :
  1. Kompas atau Peta atau Peralatan GPS,
  2. Kacamata hitam,
  3. Baju hangat,
  4. Topi,
  5. Sarung tangan,
  6. Tongkat untuk mendaki,
  7. Senter,
  8. Peralatan P3K,
  9. Pemantik api
  10. Pisau
Setelah Anda mempersiapkan segala peralatan pendakian, Anda juga harus mempelajari istilah-istilah penting baik itu tentang pembagian posisi pendakian dan istilah penting lainnya sehingga membuat Anda mudah berkoordinasi ketika pendakian serta menghindari miskomunikasi yang akan menghalagi laju pendakian dan meminimalisir kecelakaan.

Pembagian Posisi Pendakian

Dalam pendakian sangat dianjurkan dan bahkan diwajibkan untuk mendaki dalam kelompok, hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam pendakian dan saling membantu saat mendaki sehingga meminimalisir sesuatu yang tidak dinginkan. Bagi Anda yang masih pemula dan bahkan belum pernah mendaki berikut pembagian posisi pendakian gunung secara berkelompok, diantaranya:

1. Navigator

Navigator adalah seorang yang berada palling depan dalam kelompok yang bertugas melihat dan mengecek jalur. Tanjung jawab seorang navogator begitu berat karena dia harus mengarahkan secara langsung semua rekan-rekan yang ada dibelakang untuk mengikuti jejak dirinya. Selain itu juga seorang navigator juga jadi penentu irama pendakian Anda apakah itu cepat atau lambat. Jika seorang navigator salah dalam mengambil keputusan, maka semua orang dalam kelompok akan terbawa dalam sebuah masalah. Dalam pemilihan seorang navigator usahakan seorang yang sudah mempunyai pengalaman dan pernah naik ke gunung yang akan Anda daki. 

2. Leader

Leader dalam sebuah pendakian bisa dikatakan sebagai macannya dalam segala hal, karena dia yang bertanggung jawab dalam kesuksesan sebuah pendakian. Kesuksesan disini tidak hanya sampai puncak, akan tetapi lebih ke usaha untuk membawa seluruh anggota kelompok turun dengan selamat. Jadi seorang leader bertugas untuk mengatur dan menentukan baik informasi, rencana, skenario, pengecekan peralatan pendakian dan mematiskan semua anggota dalam kelompok pulang ke rumah masing-masing dengan selamat.

3. Follower

Follower disini bisa dikatakan sebagai orang baru dalam pendakian. Jadi seorang follower hanya mengikut saja apapun yang teamnya lakukakan karena baru mendaki, tidak tahu medan minimnya pengetahuan perihal dunia pendakian. Posisi follower bebas dimana saja, namun harus didepan.

4. Logistik

Logistik adalah seorang dengan peran ayang sangat vital. Tugas seorang logistik cukup berat karena berkaitan makanan yang biasanya dibawa dalam pendakian yang ditempakan dalam tas ranselnya. Jadi bisa dicirkan bahwa seorang logistik adalah seorang dengan tas ransel ukuran paling besar. Selama pendakian seorang logistik akan berkoordinasi dengan seorang yang menjadi juru masak untuk mengetahui dan memastikan kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam pendakian.

5. Chef atau Juru Masak

Chef atau Juru Masak adalah seorang dalam kelompok yang memiliki kemampuan dalam memasak. Seorang chef atau juru masak adalah orang yang harus bersahabat dan penyayang teman-temannya, karena disaat yang lain asik berfoto dan tiduran, sang juru masak harus bekerja menyiapkan makanan untuk para temannya.

6. Sweeper

Sweeper adalah seorang yang bertugas untuk memastikan bahwa tidak ada teman atau salah satu anggota kelompoknya yang tertinggal, sehingga posisinya berada di paling belakang. Jika ada anggota kelompok yang mengalami sesuatu, sweeper langsung memeberikan informasi kepada leader. Selain itu juga tugasnya juga memastikan semua dalam keadaan baik dari segi anggota pendakian (merangkap juga sebagai medis), barang bawaan dll.


Itu adalah pembagian posisi dalam pendakian secara berkelompok, samapi disini ada yang mau bertanya, silahkan tuliskan pertanyaan kalian di kolom komentar dibawah. 

Istilah Penting dalam Pendakian

Setelah mempelajari pembagian posisi pendakian gunung secara berkelompok, Anda juga harus mempelajari dan mengetahui beberapa istilah penting dalam mendaki yang harus Anda ketahui jika Anda seorang pemula dan akan segera mendaki, sehingga mempermudahkan dalam berkoordinasi saat pendakian. Berikut beberapa istilah-istilah penting pendakian, diantaranya :
  1. Simaksi kepanjangan dari Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi
  2. Logistik adalah persediaan bahan makanan selama pendakian
  3. Mountaineering adalah kegiatan mendaki gunung dan menyusuri hutan dengan wajib memiliki kemampuan materi pengetahuan, keahlian khusus dan peralatan khusus yang dibutuhkan selama pendakian.
  4. Trekking adalah sebuah perjalanan panjang dengan berjalan kaki dengan kondisi jalan apa adanya.
  5. Ekspedisi adalah sebuah perjalanan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
  6. Keril adalah tas ransel gunung yang berukuran besar.
  7. Daypack adalah tas  ransel gunung yang berukuran kecil.
  8. Rock, istilah 'rock' digunakan untuk menandakan adanya batu yang meluncur dari atas. Jadi ketika ada pendaki berteriak 'Rock! Rock!', Segeralah mencari posisi yang aman.
  9. Tik-tok adalah naik turun gunung dalam sehari
  10. Crampon adalah logam yang ditempelkan di telapak sepatu guna mendaki gunung es, berwujud seperti duri-duri tajam untuk mengikat es.
  11. Harness adalah pengikat tubuh dari pita webbing yang berfungsi untuk menyelamatkan pemanjat tebing yang jatuh dari kemungkinan cedera parah.
  12. Gaiter adalah pelindung sepatu dan kaki yang berfungsi untuk menjaga sepatu dari masuknya kerikil, batu, debu, dan lumpur selama pendakian.
  13. Trekking Pole adalah tongkat hiking yang terbuat dari bahan alumunium.
  14. Buff adalah masker atau slayer serbaguna yang bisa dijadikan masker, penutup kepala dan sebagainya.
  15. Taslan adalah bahan yang tergolong anti air yang sering digunakan sebagai bahan jaket.
  16. Goretex adalah salah satu bahan jaket yang paling kuat dan anti air.
  17. Polar adalah salah satu bahan jaket dengan lapisan serat seperti kapas.
  18. Sleeping Bag adalah kantong tidur yang biasanya terdapat penutup kepalanya juga.
  19. Tali Prusik adalah tali kecil berukuran 3-6 mm, memiliki banyak fungsi.
  20. Flysheet adalah tenda pendukung yang biasanya digunakan sebagai penutup bagian atas tenda.
  21. Frame adalah rangka pada tenda.
  22. Nesting adalah panci untuk memasak.
  23. Opsi adalah operasi bersih-bersih gunung.
  24. Ranger adalah penjaga taman nasional.
  25. Porter adalah pemandu perjalanan sekaligus orang membantu membawa barang kadang bisa menyewa atau rekan satu kelompok.
  26. Bonus adalah trek tanpa tanjakan.
  27. Shelter adalah tempat istirahat yang biasanya bisa digunakan untuk tempat bermalam.
  28. Pos adalah tempat singgah atau lokasi istirahat sementara.
  29. Double M adalah sebutan untuk Gunung Merapi dan Merbabu.
  30. Triple S adalah sebutan untuk Gunung Sindoro, Sumbing, dan Slamet.
  31. Survival adalah bertahan hidup dalam kondisi tak menentu.
  32. Hiking adalah berjalan kaki di alam bebas.
  33. Head Lamp adalah lampu atau senter yang bisa diletakkan di kepala.
  34. Survivor adalah orang yang bertahan hidup
  35. Survival adalah bertahan hidup
  36. Hipo adalah Hipo termasuk singkatan dari hipotermia. Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh dalam hal pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu yang begitu dingin.
  37. Bivak adalah sebuah tenda sederhana yang digunakan sebagai tempat istirahat sementara saat mendaki gunung.
  38. SAR (Search and Rescue) adalah kegiatan dan usaha kemanusiaan untuk mencari, menyelematkan jiwa dan memberikan pertolongan kepada manusia yang dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah-musibah seperti pelayaran, penerbangan, dan bencana.
  39. Ranjau adalah biasanya mengacu pada kotoran manusia.
Kegiatan mendaki adalah kegiatan yang sangat positif, tapi kegiatan ini mendapat sorotan ketika ada beberapa pihak pendaki yang melakukan tindakan yang mencemari hutan yang tak hayal akan merusak ekosistem hutan itu sendiri. Mari kita sebagai pemuda Indonesia yang begitu mencintai alam Nusantara menjaga ekosistem hutan yang ada.

Baca Juga : Pantangan Pendaki Gunung

Kesimpulan

Bagaimana sobat omahinfo, informasi tentang pembagian posisi pendakian dan beberapa istilah-istilah pendakian secara berkelompok. Jika ada kata atau kalimat yang keliru yang menurut para penjelajah alam di nusantara ini, silahkan ketikan di kolom komentar dibawah ini. Semoga artikel ini bermanfaaat dan terima kasih.
dedi_i
dedi_i Seorang blogger pemula yang mencoba membagikan apa yang dia temukan.Tak perlu pintar dan terkenal untuk berbagi, yang penting keikhlasan dari dalam hati.

2 comments for "Pembagian Posisi Pendakian Dan Istilah yang Wajib Diketahui"

  1. wah ternyata benar-benar dibagi sedemikian rupa ya
    kalau saya mau gabung paling jadi follower aja ya
    saya belum berani mendaki gunung paling paling gunung bromo
    pengen si coba gunung panderman atau penanggungan
    yang paling mudah apa ya buat pendaki pemula

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya gan, saya juga belum pernah naik gunung, info ini saya dapatkan dari temen saya yang suka naik gunung dan beberapa informasi yang saya dapatkan dari membaca berbagai artikel. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya.

      Delete