BPJS Kesehatan Terkait Klaim Biaya Perawatan Pasien Covid-19

Table of Contents

Beberapa hari ini mungkin bisa dikatakan hampir sebulan virus Corona atau virus coronavirus sedang ramai dibicarakan oleh khalayak umum baik nasional maupun Internasional. Banyak orang yang mulai ketakutan dan beberapa negarapun dengan cekatan mengambil beberapa kebijakan terkait memawabahnya virus ini tak terkecuali di Indonesia. Penyebaran Covied-19 yang begitu cepat membuat semua orang didunia dirundung ketakutan, dan apakah BPJS Kesehatan akan menjamin pengobatan orang yang terkena virus Corona.

Virus Corona Adalah

Virus Corona atau Covid-19 sendiri pertama kali muncul di negara China, dan dalam perkembangannya muncul jenis baru yang mulai menyebar luas ke negera tetangga. Virus corona sendiri adalah sebuah virus yang menyebabkan gejala penyakit ganguan pernafasan bawah seperti flu, diiringi dengan demam, batuk dan kemudian mengalami kesulitan dalam bernafas. 

 

Gejala-gejala ini akan semakin parah bila terjadi pada pengidap penyakit jantung atau paru-paru, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, bayi, dan lansia. Beberapa gejalanya mirip dengan SARS yang dulu pernah juga mewabah, tapi ada beberapa perbedaan seperti tidak adanya gejala saluran pernapasan atas (pilek, bersin dan sakit tenggorokan).

Virus corona merupakan penyakit zoonosis yang berati di tularkan antara hewan dan manusia. Menurut lembaga Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang berada di Amerika telah mengeluarkan pernyataan terkait hubungan antara kelelawar dan virus Corona yaitu virus corona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar. Sebernarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menyerang manusia tapi kasus di Wuhan, China menjadi bukti yang nyata kalau virus ini bisa menyebar dari hewan ke manusia.

Virus yang mewabah di Wuhan, China didentifikasi sebagai virus corona jenis baru yang dinamai dengan novel coronavirus atau 2019-nCoV. Sebenarnya ada beberapa vaksin yang terkain gejala peradangan akut di jaringan paru-paru (pneumonia), tapi tidak bisa mencegah virus yang sedang mewabah ini.

Negara-Negara Yang Mengkonfirmasi Penemuan Virus Korona

Dari data yang ada sudah ada empat negara di Asia Tenggara yang terjangkit positif virus corona. Sedangkan untuk secara menyeluruh ada 25 negara yang telah mengkonfirmasi adanya temuan terkait dengan virus Corona, diantaranya :

1. China 
2. Jepang
3. Singapura
4. Korea Selatan
5. Taiwan
6. Thailand
7. Amerika Serikat
8. Vietnam
9. Nepal
10. Perancis
11. Australia
12. Kanada
13. Malaysia
14. Kamboja
15. Sri Lanka
16. Jerman 
17. Filiphina 
18. Italia
19. UEA
20. Finlandia
21. India
22. Rusia
23. Spanyol
24. Swedia
25. Inggris

Dan masih banyak lainnya, akan segera di update.

Total Pasien Meninggal dan Sembuh Virus Corona

Sampai sekarang jumlah orang yang meninggal di China akibat virus Corona mencapai 637 orang dan sampai sekarang sudah ada lebih dari 31.160 kasus yang terkonfirmasi terkena virus corona di China daratan. 

 

Beberapa negara lain yang masih melakukan pengawasan yang ketat terhadapa warga negaranya yang terjakit. Dari dari kabar yang beredar di berbagai media katanya sudah ada 1.540 orang yang sebelumnya terjangkit virus corona dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang kerumah masing-masing.

Jackie Chan begitu peduli dengan adanya wabah virus corona itu, Dia dalam sebuah penyataannya dia mengatakan bahwa dia mempunya sebuah ide yaitu akan memberikan Rp 1 miliar untuk siapapun yang mengembangkan obat penawarnya(Belum update).

Pemulangan WNI dari Wuhan, China

Terkait pemulangan WNI dari Wuhan, China, akan ada sekitar 241 orang yang akan kembali ke Indonesia menggunakan pesawat yang akan bertolak dari Bandara Internasional Tianhe, Wuhan yang kemudian akan mendarat di pangkalan udara Raden Sadjad, Natuna. 

 

Natuna dipilih mendaji tempat obserbasi bagi mereka yang baru datang dari China dengan asumsi karena jauh dari pemukiman. Selain itu Rumah Sakit TNI AU di Lanud Raden Sadjad telah menyiapkan 11 dokter ini juga akan mengawal para WNI. Sebelum para WNI diberangkatkan dari China, mereka sudah melalui beberapa tahap untuk memastikan para WNI Bebas dari virus Corona. Pihak Kepolisisan telah menyiagakan 370 Personel untuk mengamankan di sekitar Natuna(Belum update).

BPJS Kesehatan  Menjamin Pasien Virus Corona

Kepala Humas BPJS Kesehatan Iqbal Anas Ma'ruf dalam sebuah wawancara mengatakan bahwa peraturan di BPJS sudah tercantum jelas mengenai mana yang dijamin dan tidak dijamin dalam Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sudah tertera dalam Pasal 52 Perpres 82 Tahun 2018. Dia juga menambahkan selama hal tersebut tertera dalam koding tarif Indonesian Case Base Groups (INA-CBGs) dan bukan merupakan Kejadian Luar Biasa (KLB), maka akan dijamin oleh BPJS. 

 

Selain itu, dia juga menambahkan tentu akan ada pernyataan dari pihak berwenang apabila virus tersebut sudah dianggap KLB atau bukan. Pemerintah melalui BPJS Kesehatan telah mengantisipasi jika penyebaran virus sampai ke Indonesia, yang secara tidak langsung akan menimbulkan berbagai dampak perekonomian Indonesia.

Peran BPJS Kesehatan Dalam Penanganan Covid-19 (Update)

Sebagaimana yang diatur dalam Peraturan PResiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang jaminan kesehatan, menyatakan BPJS Kesehatan berhak atau berwenang untuk melakukan proses verifikasi klai dari FAsilitas Kesehatan Tunjukan Tingkat Lanjutan (FKRTL). Berdasarkan peraturan tersebut, Pemerintah memberikan penugasan khusus kepada BPJS KEsehatan untuk melakukan prose verikasi klaim rumah sakit atas pemberian pelayanan kesehatan akibat bencana Covid-19 yang telah ditetaokan sebagai Bencana Nasional.

Kriteria Pasien Covid-19 yang Dapat Diklaim Biaya Perawatannya

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/MENKES/238/2020 yang menjelaskan petunjuk teknik klaim penggantian biaya perawatan pasien penyakit infeksi emerging tertentu bagi rumah sakit yang menyelenggarakan pelanana Covid-19, ada beberapa kategori pasien covid-19 yang biaya perawatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan diantaranya :

1. Orang Dalam Pemantauan(ODP), ODP dengan usia diatas 60 tahun dengan atau tanpa penyakit penyerta atau bawaaan dan ODP usia kurang dari 60 tahun dengan penyakit bawaan atau penyerta
2. Pasien Dalam Pengawasan (PDP)
3. Pasien Konfirmasi Coid-19

Biaya perawatan ini berlaku bagis siapapun baik itu Warga Negara Indonesia(WNI) maupun Warga Negara Asing(WNA) yang dirawat pada rumah sakit di wikayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sumber Pembiayaan Penanganan Covid-19

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No.HK.01.07/MENKES/238/2020 seperti yang telah dijelaskan diatas. Sumber pembiayaan penanganan Covid-19 berasal dari DIPA Badan Nasional Penanggulangan Bencana  dan atau Sumber Lainya yang sesuai  dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Beberapa Cara yang Bisa Kalian Lakukan Untuk Mencegah Terjangkit Virus Corona

Meski belum ditemukan vaksin untuk mencegah dari virus ini, ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk mencegak terjangkitnya virus ini, diantaranya :

1. Cuci tangan setelah melakukan kegiatan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik hingga bersih.
2. Hindari menyentuh wajah, hidung, atau mulut saat tangan dalam keadaan kotor.
3. Hindari kontak langsung dengan orang yang sakit.
4. Membersihkan benda-benda yang sering digunakan.
5. Tutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk dengan tisu. Kemudian, buanglah tisu dan cuci tangan hingga bersih.
6. Jangan keluar rumah, bila dalam keadaan sakit.

Jika kalian merasakan gelaja-gelaja baik itu dari virus corona atau tidak, segeralah pergi ke dokter terdekat untuk berkonsultasi mengenai kesehatan anda.

Baca Juga: Cerita Pulang Kampung atau Mudik Kami Bersama KAI dengan Tes GeNose

 

Kesimpulan:

Segala apapun penyakit baik itu dari bakteri maupun virus tidak akan menyerang kita, jika kalian selalu menjaga kebersihan kalian. Virus korona memang perlu menjadi perhatian tapi jangan sampai menghalangi kalian untuk beraktivitas, BPJS Kesehatan pun akan siap mengcover pasien yang terkena virus corona dengan berbagai pertimbangan resmi dari pemerintah.