Search Intent Keywords Itu Penting Untuk Konten Anda

Table of Contents
Search Intent Apa saja yang Anda Masukan dalam Konten Itu
Pengertian Search Intent
Search Intent Keywords Sangat Penting


Salam sobat omahinfo,
Ketika Anda membuka mesin penelusuran seperti google, maka pasti mempunyai keinginan untuk menemukan informasi mengenai sesuatu keyword (kata kunci pencarian) seperti film, ilmu pengetahuan, tutorial dll. Misalkan Anda ingin mencari komik boruto yang sedang populer, kemungkinan besar Anda akan mengetikan di menu bar dengan keyword: boruto, komik boruto, komik boruto terbaru atau update boruto dan masih banyak lainnya. Sebenarnya Anda telah belajar tentang Search Intent Keywords secara tidak langsung.

Sebenarnya Anda tahu tidak? ada beberapa kata kunci atau keyword yang sering digunakan untuk penelusuran atau biasa dikenal sebagai search intent keywords. Apa itu search intent keywords? Tenang, dalam artikel ini akan menjelaskan kepada Anda apa itu search intent keywords, pentingnya dan kategori-kategori didalamnya, sehingga Anda mudah memahami ketika menentukan keyword yang tepat.

Pengertian Search Intent

Sebuah Artikel yang baik tidak hanya harus menarik untuk dibaca, tetapi harus juga sesuai dengan apa yang user atau pembaca atau pengunjung inginkan, disinilah fungsi Search Intent Keywords.  Search Intent bisa dikatakan sebagai tujuan atau maksud pencarian dari sebuah keyword yang dilakukan oleh user atau pembaca atau pengunjung di mesin pencari google. 
 
Ketika user atau pembaca melakukan pencarian, tentunya mereka mempunyai maksud dan tujuan tertentu dari percarian tersebut, mungkin hobi, atau ingin membaca sesuatu dan lain-lain. Dari seluruh hasil pencarian, google melakukan analisis untuk memperbaiki alogaritma supaya meningkatkan pelayanan sehingga mampu secara tepat menentukan apa yang dicari dan akan ditampilkan kepada para pencari informasi.

Search Intent Itu Penting?

Seperti yang saya katakan di awal Artikel yang baik, harus sesuai dengan yang diinginkan oleh user atau pembaca atau pengunjung. Ambillah sebuah contoh "cara membuat kipas dari bambu" dan "beli gitar akustik". Dari kedua contoh diatas dapat diketahui tujuan kedua user tersebut, user pertama: ingin mencari informasi tentang cara membuat kipas dari bambu, dan user kedua: ingin mencari bukan untuk mencari informasi, tapi sedang berniat untuk membeli gitar akustik. 
 
Hal ini akan berbeda ketika dia menyebutkan "spesifikasi gitar akustik", berarti dia sedang mencari informasi tentang pilihan gitar akustik terbaik.

Masih belum paham? Baiklah saya kasih contoh lagi "cara menggabungkan video". Jika di artikel Anda berisi tentang cara menggabungkan video dengan terjemahan bahasa itu tidak cocok, karena yang user cari adalah cara menggabungkan beberapa video menjadi sebuah video. 

Oleh karena itu sebelum menulis sebuah konten, Anda harus memahami terlebih dahulu target pembaca Anda dan apa saja yang mungkin menjadi pertanyaan dalam benak pikirannya. Untuk lebih mempermudah pemahaman Anda mengenai beberapa seach intent keyword lebih mendalam simak kategori-kategori search intent keywords yang harus Anda pelajari.

Kategori Search Intent

Dari beberapa contoh diatas, Anda mungkin sudah bisa melihat dan menerka perbedaannya yaitu dari tujuan pencarian dari sebuah keyword atau kata kunci. Maka Search Intent bisa dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu

1. Informational intent (Informasi)

Informational intent ini merupakan sebuah kategori search intent dengan tujuan untuk mencari informasi. Jutaan pengguna intenet melakukan penelusuran terkait informasi baik itu kesehatan, polotik,ekonomi, teknologi dll. Sebagai contoh :

Anda mengetikan bebek goreng, google akan mengerti apa yang Anda cari dengan menampilkan resep bebek goreng yang mana konten itu bisa artikel maupun video, bukan sejarahnya. 

2. Transactional intent (Transaksi)

Transactional intent ini merupakan sebuah kategori search intent yang bertujuan dengan perihal transaksi atau proses jual beli, dimana pembaca sudah mantap dengan pilihannya dan akan membeli produk tsb, tinggal menenentukan tempat terpercaya, merk dan berapa harganya. Sebagai contoh :
  • Beli Asus Rog Phone 2
  • Harga Jam Tangan IMOO

3. Commercial intent/ Review/ Komparasi

Commercial intent ini merupakan sebuah kategori search intent hampir sama dengan Transactional intent, tapi yang membedakan dia sedang melakukan investigasi secara mendalam tentang suatu produk dan sebelumnya sudah ada niat untuk transaksi. Jika belum menemukan solusi atau jawaban yang memuaskan, seringnya mereka memlilih untuk melakukan informasi review atau komparasi secara mendalam agar tidak menyesal setelah bertransaksi. Sebagai contoh:
  • Review Tempat beli Sepeda terpercaya
  • Sepeda Polygon Xtrada 5 vs United Clovis 5

4. Navigational intent (Navigasi)

Navigational intent ini merupakan sebuah kategori search intent biasa dilakukan oleh beberapa user yang malas untuk mengetikan alamat web. User merasa lebih cepat, efisien dan mudah mengetik keyword di Google dari pada mengetik URL di web browser. Sebagai contoh :
  • gmail
  • Instagram
  • blogger
Untuk memhami keempat kategori dari search intent keyword memang tidak bisa begitu membaca langsung mengerti dan mampu menerapkan secara benar. Kadang butuh pengalaman sampai beberpa kali Anda akan mempunyai cara tersendiri untuk mengenali masing-masing kategori.

Jika tujuan Anda ingin ke pengetahuan, maka Anda bisa menggunakan Informational intent (Informasi) dan Navigational intent (Navigasi). Tetapi, jika Anda ingin mengejar adanya sebuah jual beli, maka Anda bisa menggunakan Transactional intent (Transaksi) dan Commercial intent/ Review/ Komparasi. 

Berikut ini tabel beberapa kata yang biasa digunakan berdasarkan kelompok search intent dan terkadang bisa menjadi bagian dari sebuah keyword:

Informational intent (Informasi) Transactional intent (Transaksi) Commercial intent/ Review/ Komparasi Navigational intent (Navigasi)
Cara Merk Review Beli
Siapa Nama Produk Fitur Diskon
Tutorial Nama Layanan Perbandingan Order
dll dll dll dll


Kesimpulan :

Search Intent Keywords itu penting untuk menjalankan SEO dan perencanaan yang tepat sebuah konten sekaligus mendatangkan pengunjung yang tepat. Selain itu juga, memperkecil nilai bounce rate harus mengenal user dan apa yang akan dibutuhkan oleh user saat membuat sebuah konten. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.
dedi_i
dedi_i Tak perlu pintar dan terkenal untuk berbagi, yang penting keikhlasan dari dalam hati.

Post a Comment